Strategi Link Building SEO Terbaik Di Tahun 2023 [LENGKAP]

Strategi Link Building

Dalam dunia SEO, link building termasuk ke dalam salah satu strategi untuk mengoptimasi website. Faktanya, link building yang berkualitas dapat meningkatkan otoritas website dan juga mempengaruhi ranking website di mesin pencari.

Semakin banyak link building, semakin banyak pula website akan mendapatkan traffic organik. Maka dari itu, untuk website yang baru saja dibangun, direkomendasikan untuk membangun link sebanyak-banyaknya.

Pada artikel kali ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian, manfaat, jenis, dan strategi link building apa saja yang aman untuk digunakan.

Pengertian Link Building

Pengertian Link Building

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai link building, Anda harus tahu apa itu link building. Link building adalah suatu cara mengumpulkan berbagai macam link dari website lain menuju ke website yang sedang Anda bangun. Arti link building bisa disebut pula dengan backlink.

Seperti yang kita tahu, bahwa backlink menjadi satu dari tiga faktor penentuan ranking oleh mesin pencari. Maka dari itu, membangun link building bukanlah aktivitas yang sia-sia atau hanya sekedar mendapatkan link dari website lain. Akan tetapi, link building dapat mempengaruhi ranking di mesin pencari dan juga membawa dampak besar pada trafik pengunjung.

Dalam membangun link, Anda harus fokus pada kualitas link yakni yang berasal dari web dengan otoritas baik dan kredibel atau dapat dipercaya. Selain itu, jumlah traffic dari website pemberi link juga patut diperhitungkan, karena juga akan mempengaruhi traffic website Anda.

Manfaat Link Building Untuk SEO

Manfaat Link Building Untuk SEO

Bagi sebagian orang, link building dinilai terlalu rumit karena harus mencari web relevan yang berkualitas agar mendapatkan link yang berkualitas pula. Padahal, ada banyak manfaat link building terutama untuk SEO. Apa saja?

1. Meningkatkan Branding

Membangun branding membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, Anda dapat menggunakan link building untuk mempercepat mmebangun branding website. Terutama bagi website perusahaan yang perlu membangun branding kepada masyarakat atau calon customer.

2. Meningkatkan Otoritas Web

Saat web orang lain memberikan backlink untuk website Anda, maka Google akan menilai bahwa web Anda terpercaya. Semakin banyak link semakin meningkat pula tingkat kepercayaan Google terhadap sebuah website. Apabila web memiliki otoritas yang bagus, peluang untuk tampil di halaman pertama mesin pencari sangatlah besar.

3. Promosi Jangka Panjang

Link building juga dapat digunakan sebagai promosi jangka panjang. selama website yang punya link ke web Anda masih ada, maka sepanjang itulah web Anda akan mendapatkan pengunjung. Bisa dibilang, link building adalah promosi dengan biaya yang terjangkau dan memiliki waktu tak terbatas.

4. Traffic Web Meningkat

Ketika Anda membangun link dari banyak website, maka Anda tidak hanya mendapatkan pengunjung dari web pribadi. Melainkan juga mendapatkan traffic dari web yang memberikan link kepada Anda. Maka dari itu, ketika Anda membangun link, carilah web dengan traffic yang tinggi.

5. Meminimalisir Bounce Rate

Bounce rate adalah indikator seberapa besar pengunjung tidak melakukan apa-apa. Atau seberapa cepat mereka meninggalkan web setelah mengunjunginya. Nah, link building berfungsi untuk meminimalisir hal tersebut.

Namun, link yang dapat menekan angka bounce rate adalah internal link alias yang mengarah pada halaman yang ada pada web Anda sendiri. Dengan internal link, pengunjung dapat mengakses informasi terkait lainnya namun masih berada di web yang sama.

Jenis-Jenis Link Building

Jenis-Jenis Link Building

Link building sendiri ada beberapa jenis yang dapat membantu performa Search Engine Optimization. Berikut jenis-jenis link building!

1. Link Building Natural

Link building yang satu ini adalah link building idaman. Di mana Anda tidak perlu repot-repot menghubungi website lain untuk memberikan link kepada Anda. Karena link ini terjadi dengan natural. Bagaimana bisa?

Jika website Anda mengandung informasi yang kredibel dan berkualitas, bukan tidak mungkin orang lain akan memberikan link kepada website Anda secara sukarela. Atau ada website lain yang memasukkan link website Anda ke artikel miliknya sebagai sumber informasi untuk artikel yang dibuatnya.

2. Link Building Outreach

Berkebalikan dari link building natural yang berjalan begitu saja, link building outreach sedikit repot. Sebab, Anda harus menghubungi pemilik website untuk bersedia memberikan link ke website Anda. Meskipun dinilai repot, kebanyakan website menggunakan link building jenis ini. Apalagi jika traffic webnya masih sangat kecil atau baru saja dibangun.

3. Internal Link Building

Merupakan jenis link yang mengarah pada halaman di website yang sama. Jadi, pengunjung dapat memperoleh informasi lain dari tautan link namun masih pada website yang sama. Ini sangat berguna untuk meningkatkan bounce rate Anda menjadi lebih baik, karena pengunjung berpindah dari halaman yang satu ke halaman lain untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.

4. Eksternal Link Building

Kebalikan dari internal link building adalah eksternal link building. Di mana link yang ada pada website mengarah pada website milik orang lain. Sehingga, kalau ada pengunjung yang mengklik link tersebut secara otomatis akan berpindah antar website.

Baca juga: Apa Itu Anchor Text

Strategi Link Building Terbaik yang Aman dari Penalty Google

Strategi Link Building Terbaik yang Aman dari Penalty Google

Link building memang dapat dijadikan sebagai teknik SEO. Akan tetapi, jika penerapannya salah Google justru akan mengenakan penalty. Lalu, bagaimana strategi link building agar aman dan tidak kena penalty?

1. Buatlah Konten yang Berkualitas

Content is the king. Upayakan untuk membuat konten yang berkualitas dengan sumber yang kredibel. Konten yang berkualitas akan mudah untuk direkomendasikan oleh orang lain. Konten harus berdasarkan riset, kemudian tulis sedetail mungkin dibandingkan website lain.

Pilih juga topik yang banyak dicari oleh orang dan sajikan dengan gaya yang menarik dan mudah dipahami. Di mata Google, semakin lama orang membaca artikel pada suatu website, maka artikel tersebut dinilai berkualitas. Begitu pula sebaliknya.

2. Gunakan Format Konten

Tidak asal membuat konten, tetapi Anda harus membuat konten dengan panduan format yang direkomendasikan. Apa saja?

  • Virtual assets: Infografis, diagram, gambar, dan lain sebagainya
  • Article listicle: Artikel kaya informasi yang penulisannya menggunakan poin-poin agar lebih mudah dibaca
  • Riset dan data: Hasil survey, hasil penelitian, studi kasus
  • Panduan lengkap: Misalnya panduan lengkap teknik SEO Off Page

3. Guest Posting

Cara ini aman untuk dilakukan, yaitu dengan membuat artikel untuk web orang lain lalu menyisipkan link yang menuju ke website Anda. Tidak sembarang website dapat dilakukan guest posting. Anda harus menyeleksinya terlebih dahulu agar mendapatkan backlink yang berkualitas.

4. Broken Link Building

Mungkin Anda pernah bertemu dengan link yang rusak, seperti “404 Page Not Found”. Link yang rusak tersebut dapat Anda manfaatkan untuk membangun link. Caranya, hubungi pemilik website dan lakukan penawaran untuk menggantikan link rusak tersebut dengan link yang menuju ke website Anda.

Kebanyakan, pemilik website tidak akan menolak. Karena, link rusak juga dapat mempengaruhi kualitas website. Akan tetapi, pastikan website yang akan Anda bangun link memiliki konten yang relevan dengan web Anda.

Bagaimana cara menemukan broken link? Anda dapat menggunakan ekstensi dari Chrome, yaitu Check My Links.

5. Link Reclamation

Strategi ini juga aman untuk dilakukan. Anda dapat menghubungi website yang seharusnya memberikan link kepada web Anda. Link reclamation sendiri terbagi menjadi dua, yaitu mention tanpa link dan virtual asset tanpa link.

  • Mention Tanpa Link

Ada website yang menyebutkan brand Anda pada kontennya, namun mereka tidak memberikan link pada web Anda. Jika ada yang demikian, Anda dapat meminta pemilik web tersebut untuk memberikan link kepada Anda.

Cara untuk mencari mention tanpa link adalah dengan melakukan pencarian melalui web Buzzsumo.com atau menggunakan Google Alerts lalu ketikkan brand atau website Anda.

  • Virtual Asset Tanpa Link

Link reclamation juga dapat Anda lakukan jika ada website lain yang menggunakan virtual asset milik Anda namun tidak memberikan link. Cara untuk mencarinya adalah dengan mengklik kanan virtual asset milik Anda, lalu pilih Search Image With Google Lens. Kemudian akan muncul website mana saja yang telah menggunakan gambar milik Anda.

6. Manfaatkan Ego Bait

Strategi ini adalah dengan membuat konten yang berhubungan dengan website orang lain. Kemudian, meminta orang tersebut untuk memberikan backlinknya kepada kita. Agar cara ini berhasil, buatlah artikel yang membuat mereka tersanjung sehingga bersedia memberikan backlink.

Cara ego bait ini sudah diterapkan oleh pandauanIM dan berhasil mendapatkan 1.300 shares. Topik yang dibahas bisa seputar daftar website terbaik, membahas kesuksesan orang lain, atau melakukan sesi wawancara lalu menjadikannya sebagai konten.

7. Email Outreach

Cara lainnya untuk membangun link adalah dengan strategi email outreach. Pertama-tama, cari kata kunci yang ditargetkan. Kemudian, akan muncul website-website yang menggunakan kata kunci tersebut. Hubungi mereka melalui email. Biasanya setiap website meninggalkan alamat email pada halaman contact us.

Setelah itu lakukan komunikasi untuk memberikan backlink pada website Anda. Namun, pastikan Anda sudah membuat artikel yang berkualitas agar mereka mau untuk memberikan backlink.

Salah satu website yang menyediakan jasa link building adalah Sudut Agency. Jika Anda merasa ragu untuk membangun link untuk website Anda, Sudut Agency dapat memberikan solusi karena memiliki tenaga profesional di bidangnya.

Sudut Agency sudah bekerja sama dengan berbagai brand dalam 5 tahun terakhir. Jika Anda ingin melakukan konsultasi gratis, segera hubungi kami.

Bagikan Artikel Ini Ke:

Rafi Abrar
Rafi Abrar
Pakar SEO Indonesia, berpengalaman 5 tahun lebih dalam dunia Search Engine Optimization membantu UMKM hingga perusahaan B2B & B2C.